Jujur saja

Jujur saja,
saat aku melihat mata mu, sinar yang memancar darinya, membuatku tak berdaya untuk mengatakan sepatah kata pun. Tentang mu, atau tentang apapun yang kurasakan, kini semuanya menjadi tak menentu, gundah, gelisah, dan bahagia bagai diaduk menjadi satu kesatuan yang tak bisa ku gambarkan. | Bibirmu, bibir yang selalu tersenyum manis, kini bagai menyihirku, aku tak tau apa yang harus ku katakan, baik tentang mu, atau tentang perasaanku yang kini mulai bersemi dihati didalam dadaku. | Dan Tutur kata mu, yang semakin membuat hatiku terenyuh tak berdaya, bagai menuntun hati ku yang telah lama membeku dalam gelap pekatnya malam, kini mencair dan meresap dalam jiwaku yang hampir padam. dan menyisahkan satu kata dan satu rasa yang tak mungkin ku pungkiri, CINTA. Ya, aku cinta kamu, dan ini bukan gombal dan bukan omong-kosong yang sering ku buat dalam khayal atau dalam setiap kata yang pernah kutuliskan dalam setiap catatan dalam hidupku. Ini tentang aku yang tak bisa hidup sedetik pun tanpa melihat pelangi dimatamu, ini tentang aku yang tak bisa tersenyum tanpa melihat senyum dari bibirmu, dan ini tentang aku yang menginginkan berdendang mengucap syair cinta tentang sumpah sehidup semati bersama mu.

Dan ini kurasa terlalu lebay hahaha ----- Jangan dibully

Note: Tulisan ini saya ambil dari blog lama saya. disini


EmoticonEmoticon